Judul : cara kerja mobil tanpa awak, supir ataupun pengendara
Link : cara kerja mobil tanpa awak, supir ataupun pengendara
cara kerja mobil tanpa awak, supir ataupun pengendara
Mobil tanpa awak atau supir
Penjelasan
Teknologi modern dunia otomotif telah mengambil langkah yang lebih maju dengan menciptakan teknologi yang memungkinkan pengemudi mengendarai mobil tanpa kontak langsung dengan kemudinya. Dengan kemajuan ini tentunya akan membuat kehidupan semua orang menjadi lebih mudah.@Ketika mobil diuji cobakan, hasilnya sangat memuaskan. Namun terlepas dari kecanggihan teknologi itu, mobil otomatis ini juga pastinya memiliki kekurangan.@Mengendarai mobil tak semudah yang dibayangkan, walaupun menggunakan mobil otomatis. Tentunya diperlukan juga sumber daya manusia untuk mengendalikannya. Mesin tetaplah mesin, yang tetap membutuhkan seorang operator untuk mengendalikannya.@Beberapa mobil prototipe mobil otomatis memang telah diperkenalkan bahkan diuji cobakan. Baru-baru pemerintah nevada, Amerika serikat ikut mendukungprogram ini dengan memperbolehkan jalan raya dikota tersebut untuk digunakan sebagai ajang pengujian kendaraan-kendaraan otomatis.
Cara kerja dari berbagai jenis mobil tanpa awak yang telah dikembangkan adalah sebagai berukut:
1.Google Driverless Car.
Teknologi otomatis dari google ini dapat menjadi kemajuan yang sangat baik bagi masa depan dunia otomatis. Beberapa tahun yang lalu, perusahaan teknologi internet yang paling populer ini telah mengujicobakan sistem ini di tujuh kendaraan yang berbeda dan mampu berjalan sejauh 140.000 mil.
kendaran inj dilengkapi dengan teknologi yang menggunakan radar, video, GPS Cams, dan Laser. Mobil-mobil tersebut juga ditambahkan sensor-sensor berputar yang bisa melihat 360 derajat untuk jarak 200 kaki. Sebuah sensornya akan membuat peta tiga dimensi(3D) dari lokasi kendaraan yang diumpamakan ke sensor lainnya pada roda kiri mobil uji coba.
Sebuah kamera video juga terpasang pada kaca depan untuk mengirimkan informasi mengenai rintangan, pejalan kaki, dan lampu lalu lintas ke dalam komputer didalamnya. Radar sensor di bagian depan dan belakan juga memberikan informasi mengenai hambatan lainnya, sementara GPS, sensor gerak inersia, dan berbagai finder laser akan melakukan sisanya.
Menurut google, teknologi ini juga membuat mobil-mobil ujicoba itu untuk bernavigasi di medan yang menantang seperti pegunungan. Dan pengemudi yang terlatih dan operator perangkat lunak yang mengawasi prosesnya, mobil otomatis ini bisa menjadi sesuatu yang paling menarik ditunggu.
2.Dennis Hong's Driverless Car
Seperti google, yang lainnya juga telah mengembangkan sistem mengemudi otomatis. Seorang ahli teknik mesin dari Virginia Tech, Dennis Hong bersama timnya, juga mengembangkan sebuah prototipe kendaraan driverless. Tujuannya untuk membangun mobil bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik seperti, buta dan cacat lainnya. Mobil ini dapat diprogram untuk melakukan perjalanan ke tujuan tertentu dan hanya memerlukan sedikit sekali bantuan dari pengemudinya.
Perusahaan pengembang teknologi robot, TORC, juga bekerja sama dengan Hong untuk NFB Blind Driver Challenge, sebuah kompetisi yang menggunakan sensor dan persepsi untuk kaum tuna netra agar dapat berinteraksi melalui antarmuka non-visual seperti sarung tangan getar yang menginformasikan mengenai kemudi dan perangkat getar lainnya. Untuk informasi kecepatan, dan sistem yang menggunakan pola aliran udara terkompresi untuk menghasilakan gambar.
3.Free University Driverless Car
Para peneliti dari Free University di Berlin, Jerman. Juga mengembangkan kendaraan driverless yang di uji cobakan di jalan-jalan ibu kota. Mobil VolksWagen(VW) Passat yang dijadikan percobaan di operasikan menggunakan sistem berteknologi tinggi dari satnav, elektronik, komputer, scanner, laser, dan kamera. Seperti teknologi lain yang dilambangkan Google dan Dennis Hong, teknologi dari Jerman ini bisa melihat rintangan, pejalan kaki, dan pohon serta bereaksi terhadap lampu lalu lintas.
Menurut kepala tim dari universitas ini, Raul Rojas, mobil ini ber-reaksi lebih cepat dengan lingkungannya dari pada manusia. Rojas juga mengatakan bahwa teknologi ini tentunya akan membuat pengemudi di masa depan menjadi lebih aman. Tetapi masalahnya adalah jika kecelakaan terjadi, siapakah yang akan disalahkan? Pengemudi ataukah pembuat teknologinya?
4.BMW's News Driverless Car
Perusahaan otomotif asal Jerman juga tidak mau ketinggalan. Mereka telah menguji teknologi driverless atau kemudi otomatis, dan sistemnya bekerja dengan baik. Mereka mencoba teknologi ini pada sebuah mobil tanpa pengemudi yang diprogram untuk melintasi jalanan antara kota Munich dan Nuremberg. BMW memanfaatkan sistem seperti Cruise Control untuk memonitor lalu lintas, satnav, lane departure warning, dan kamera belakang. Satu-satunya peran pengemudi disini adalah ketika sistem kehilangan arah atau ketika tidak bisa membuat perhitungan lebih lanjut.
Meskipun sangat berguna, BMW mengatakan bahwa teknologi semacam ini tidak akan bisa diproduksi massal untuk masyarakat hingga beberapa dekade lagi. Hingga saat itu tiba, teknologi ini akan berkembang lagi. Hingga saat itu tiba, teknologi ini akan berkembang lebih jauh lagi dan sistem navigasinya akan mampu mendeteksi hambatan di sekitarnya seperti pekerjaan jalan, peringatan batas kecepatan, dan zona sekolah.
Kelebihan di masa depan
Setelah disempurnakan, teknologi driverless akan sangat membantu pengendara untuk berkendara dengan aman. Hal ini khususnya sangat bermanfaat bagi orang-orang tua dan juga orang-orang dengan keterbatasan fisik. Melihat jumlah kecelakaan yang sebagian besar disebabkan human error(kesalahan manusia), sistem ini diharapakan mampu menyelamatkan jutaan nyawa. Teknologi ini juga dapat membantu sistem transportasi agar lebih efisien karena disinkronkan dengan lalu lintas sehingga dapat mengurangi kemacetan.
Permasalahan di masa depan
Meskipun banyak keuntungan didapatkan dari sistem deiverless atau kemudi otomatis ini, hal yang menjadi hambatan adalah masalah teknis dan kerusakan sistemnya sendiri. Komputer memang diketahui mampu ber-reaksi lebih cepat dan lebih cerdas dari otak manusia, tatapi komputer tetaplah barang elektronik yang bergantung pada fungsi yang tepat untuk bekerja dengan baik. Jik ada sesuatu yang tidak beres dari funsinya, maka akan dapat menyebabkan bencana bagi penggunaannya. Dengan demikian, jik teknologi driverless benar-benar menjadi kenyataan, maka akan dibutuhkan analisis secara detail akan kesiapan seluruh fungsinya agar tidak menyebabkan kesalahan fatal saat dikendarai.
Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda#29
Sumber: Viva.co.id
Demikianlah Artikel cara kerja mobil tanpa awak, supir ataupun pengendara
Sekian Artikel yang saya buat cara kerja mobil tanpa awak, supir ataupun pengendara, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan artikel kali ini.
0 Response to "cara kerja mobil tanpa awak, supir ataupun pengendara"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa untuk berkunjung kembali !