Cara Kerja Radar Lengkap

Cara Kerja Radar Lengkap - Hallo sahabat Info Techno, Pada sharing kali ini yang berjudul Cara Kerja Radar Lengkap, saya akan mencoba menjelaskan tentang informasi seputar perkembangan teknologi dan Starup di dunia. Dan saya juga akan berusaha memberikan informasi secara lengkap dan jelas. Dan mudah-mudahan isi postingan atau artikel ini yang saya tulis ini dapat bermanfaat dan dapat anda pahami.

Judul : Cara Kerja Radar Lengkap
Link : Cara Kerja Radar Lengkap

lihat juga


Cara Kerja Radar Lengkap

Pengertian Radar dan Cara Kerjanya


prinsip kerja radar padat dan jelas

Radar(Radio Detection and Ranking) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca(hujan).

Panjang gelombang yang dipancarkan Radar adalah beberapa milimeter hingga satu meter. Gelombang radio/sinyal yang dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar.

Baca juga: Cara kerja SMS

Sistem Radar
Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam sistem radar, yaitu Antena, Transmitter(Pemancar Sinyal) dan Receiver(Penerima Sinyal).
  1. Antena, terletak pada Radar merupakan suatubantena reflektor berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaan yang berbentuk parabola. Antena radar memiliki dua kutub. Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk Phased-array( Bertingkat atau bertahap). Ini merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem radar.
  2. Pemancar sinyal(Transmitter), pemancar sinyal( Transmitter berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui reflektor antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada di daerah tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya, transmitter memiliki bandwidth dengan kapasitas yang besar. Transmitter juga memiliki tenaga yang cukup kuat, efisiensi bisa dipercaya, ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal perawatannya.
  3. Penerima sinyal(Receiver), berfungsi sebagai penerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena. Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal yang diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang diinginkan, dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal(signal and data processor), dan kemudian menampilkan gambarnya di layar monitor(display).
Selain tiga komponen Radar diatas, sistem radar juga terdiri dari beberapa komponen pendukung lainnya, yaitu
  • Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter.
  • Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima atau pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situasi tersebut.
  • Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja seluruh perangkat dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing.

Prinsip kerja pengoperasian radar
Umumnya, radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di dalam piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas di daerah tangkapan antena yang bersudut 20-40 derajat.
Ketika ada benda yang masuk kedalam daerah tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan diteruskan ke pusat sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar monitor/display.

Baca juga: Cara kerja GPS

Cara kerja/Konsep dasar  Pendeteksian sasaran
Konsep dari Radar adalah dengan mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor.

Radar digunakan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi suatu target berdasar karakteristik perambatan gelombang elektromagnetik. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan mendeteksi pantulan dari gelombang elektromagnetik dengan bentuk tertentu, seperti bentuk sinusoidal(seperti bentuk gelombang transversal pada pelajaran fisika di SMP dan SMA) yang dimodulasi pulsa, setelah gelombang elektromagnetik yang semula dipancarkan tersebut dipantulakn kembali oleh target/objek yang dikenalinya. Dengan cara ini Radar telah meningkatkan kemampuan manusia untuk mengamati/melihat lingkungannya.

Walaupun demikian tidak berarti bahwa radar telah bisa menggantikan fungsi dari mata sebagai panca untuk melihat. Radar hanya dapat memperpanjang jarak jangkau dari mata sampai batas tertentu, sehingga manusia dapat melihat apa yang tidak dapat diamatinya secara langsung dengan mata. Pengertian melihat yang dilakukan oleh radar juga tidak sama dengan pengertian melihat pada mata, karena dalam hal ini Radar tidak dapat membedakan warna dari objek yang ditinjaunya. Namun demikian, dalam melihat ini, Radar memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh mata manusia, yaitu kemampuan untuk menembus kegelapan, kabut, awan, salju ataupun bahan-bahan tertentu lainnya. Satu hal yang paling penting dan patut dicatat adalah kesanggupan Radar untuk menentukan jarak yang tepat dari suatu target.




prinsip kerja radar



Bila sebagian dari sinyal yang dipancarkan Radar sampai pada suatu target, maka terget tersebut akan meradiasikan kembali ke segala arah. Antena penerima selanjutnya akan menangkap energi yang kembali dan meneruskan ke bagian penerima, di mana sinyal tersebut dideteksi dan dianalisa untuk mengetahui kehadiran, posisi serta kecepatan target tersebut. Dan kehadiran, posisi serta kecepatan tersebut relatif terhadap Radar.

Jarak dari target diketahui dengan mengukur waktu yang dibutuhkan oleh sinyal Radar untuk merambat menuju target dan kembali lagi ke penerima. Mudahnya begini, dengan menggunkam kecepatan(v), dimana rumus kecepatan(v)=Jarak(s) : Waktu(t). Maka untuk mencari Jarak(s)=Kecepatan(v) x Waktu(t). Karena kecepatan(v) geleombang elektromagnetik sudah diketahui, dimana kecepatan(v) gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan cahaya( sekitar 340km/detik), maka tinggal mencari waktu(t) dengan cara menghitung waktu(t) sinyal dari Radar menuju target(objek) dipantulkan kembali ke radar membutuhkan berapa lama. Karena sinyal dari radar kembali ke radar(bolak balik), maka "waktu(t)= waktu sinyal yang dibutuhkan dari radar kembali ke radar di dibagi 2".

Sedangkan arah target ditentukan oleh arah datangnya pentulan gelombang elektromagnetik itu sendiri. Jika target tersebut bergerak relatif terhadap radar(targetnya bergerak yang mana posisinya berubah-ubah), maka kecepatan target diukur berdasarkan "Efek Doppler", yakni pergeseran frekuensi carrier yang terjadi setelah mengalami pemantulan. Berdasarkan Efek Doppler, di samping dapat membedakan target diam, Radar juga dapat mengetahui lintasan gerak dari suatu target.

Sistem Radar awal mulanya dikembangkan dengan tujuan utama untuk mengetahui kedatangan dan posisi pesawat musuh serta mengarahkan dengan tepat senjata anti pesawat udara kepadanya.

Meskipun Radar modern telah memiliki beragam fungsi, namun tugas pertamanya sebagai pengukur jarak adalah salah satu fungsinya yang paling penting. Karena sampai saat ini masih belum ada satupun sistem lain yang mampu mengukur jarak secepat dan seakurat yang dilakukan oleh Radar.

Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda#20


Demikianlah Artikel Cara Kerja Radar Lengkap

Sekian Artikel yang saya buat Cara Kerja Radar Lengkap, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan artikel kali ini.

Anda sedang membaca artikel Cara Kerja Radar Lengkap dan artikel ini url permalinknya adalah https://google-abcd.blogspot.com/2016/08/cara-kerja-radar-lengkap.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Cara Kerja Radar Lengkap"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa untuk berkunjung kembali !