Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison - Hallo sahabat Info Techno, Pada sharing kali ini yang berjudul Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison, saya akan mencoba menjelaskan tentang informasi seputar perkembangan teknologi dan Starup di dunia. Dan saya juga akan berusaha memberikan informasi secara lengkap dan jelas. Dan mudah-mudahan isi postingan atau artikel ini yang saya tulis ini dapat bermanfaat dan dapat anda pahami.

Judul : Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison
Link : Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison

Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison

Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan Thomas Alfa Edison

Thomas Alfa Edison lahir di Milan, Ohlo Amerika Serikat pada februari 1847 penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting, dia adalah ilmuan yang sangat berjasa dalam kehidupan manusia. Dia juga seorang ilmuan pertama yang menerapkan produksi secara massal pada penemuannya.

Ketika Thomas Alfa Edison masih kanak-kanak, dia dikatakan idiot oleh guru-guru di sekolahnya. Dia dikeluarkan dari sekolah karena terlalu banyak bertanya, dan menurut guru-gurunya di sekolah, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Thomas Alfa Edison tidaklah masuk akal dan aneh. Dia pernah bertanya, "Kenapa ayam berbulu dan manusia tidak berbulu?", "Kenapa bulu ayam berbeda dengan bulu manusia?", "Bagaimana bulu ayam bisa menempel di tubuhnya?". Guru-guru yang diberi pertanyaan pun bingung untuk memberikan jawaban yang tepat agar dia tidak bertanya lagi, karena memang ilmu pengetahuan tentang biologi dulu tidak selengkap dengan ilmu biologi sekarang, karena sekarang ilmu biologi sudah berkembang serta sudah diteliti dan dibuktikan dengan teknologi-teknologi canggih yang mana pada zaman dulu teknologi tersebut belum ditemukan.@Akhirnya guru-guru pun sepakat untuk mengeluarkan Thomas Alfa Edison dari sekolah. Mereka tidak menyadari bahwa rasa ingin tahu Thomas Alfa Edison yang besar itu mencerminkan kejeniusannya, sehingga pertanyaan yang dia lontarkan melampaui batas usia di zamannya saat itu.

Gurunya pun memberikan surat kepada ibu Thomas Alfa Edison yang isinya menyatakan "Tommy(sebutan Thomas kecil), anak ibu, sangat bodoh, Kami meminta ibu mengeluarkanya dari sekolah", begitulah isi surat yang ditulis gurunya. Oleh karena itulah thomas kecil hanya bersekolah di sekolah resmi hanya 3 bulan.@Setelah dikeluarkan dari sekolah, Thomas kecil dikurung oleh orang tuanya di gudang, sebab orang tuanya harus pergi bekerja. Namun Thomas kecil tidak bersedih, ia malah senang karena menemukan banyak benda yang bisa dijadikan mainan yang bisa di bongkar dan dirakit kembali olehnya.

Thomas kecil tidak hanya dikurung oleh orang tuanya saja, tetapi thomas kecil juga di ajari oleh ibunya, karena ibu thomas kecil yakin kalau thomas kecil tidak bodoh. Kemudian ibu Thomas kecil bertekat untuk mengajari Thomas kecil berbagai hal. Ibu Thomas mengajari Thomas kecil cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi Thomas kecil, antara lain buku-bukubyang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens. Dan semua pendidikan yang diperoleh Thomas kecil adalah dari ibunya yang mengajarkan Thomas kecil di rumah dan buku-buku ilmiah dewasa yang dibacanya serta percobaan-percobaan ilmiah yang dilakukannya.@Suatu hari Thomas kecil pernah bertemu dengan anak perempuan tetangganya yang bernama Merry. Merry bertanya pada Thomas kecil, "Kamu sedang apa?". Dan Thomas kecil menjawab, "Saya sedang mengerami telur ayam!". Merry heran dengan apa yang Thomas kecil lakukan, dan Merrt bertanya, "Apakah menurutmu telur ayam yang kamu erami itu akan menetas?". Dan jawaban Thomas kecil saat itu adalah "Kalau saya belum mencobanya, bagaimana saya bisa tahu ia(telur) akan menetas atau tidak?".

Ketika Thomas menginjak usia 12 tahun, dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia pernah bekerja sebagai penjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula Thomas hampir mengalami kehilangan seluruh pendengarannya karena penyakit yang dideritanya, dan penyakit itu membuatnya setengah tuli. Thomas pernah menulis dalam diarinya, "Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun".

Pada usia 15 tahun, Thomas sambil tetap berjualan, dan membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada meja di sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, yang diberi nama WEEKLY HERALD, yang di edit, dicetak dan di jualnya di tempat yang sama dia berjualan koran sebelumnya.

Baca juga: Perjuangan jack ma dari orang miskin menjadi orang terkaya di china(tiongkok)

Pada musim panas tahun 1862, Thomas menyelamatkan seorang anak yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan Thomas adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai ucapan terima kasih pada Thomas, ayah stasiun tersebut mengajari Thomas cara menggunakan Telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Thomas bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Dia pindah dari satu kota ke kota lainnya, dan di New York dia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraph yang penting, mesin mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York. Dan hampir semua gaji yang di dapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.@Thomas pun akhirnya menikah dengan Merry tetengganya, dan tinggal di rumah sekaligus menjadi laboratorium penelitiannya. Namun, Merry lebih dulu meninggal sebelum Thomas berhasil menemukan lampu listrik. Beberapa tahun kemudian, rumahnya terbakar habis. Dia kemudian dilanda krisis keungan yang memaksanya untuk meminjam uang demi membangun kembali rumah sekaligus laboratoriumnya. Dan dia mengatakan akan menemukan lampu listrik. Saat itu lampu listrik dianggap mustahil diciptakan. Itu untuk meyakinkan orang yang dia pinjami uang.

Setelah mendapat pinjaman, Thomas memulai kembali percobaan-percombaannya untuk menemukan lampu listrik.@Thomas sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya. Thomas menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Thomas juga tinggal di laboratoriumnya, dan hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang di bawa oleh asistennya ke laboratoriumnya.

Thomas melakukan percobaan dan eksperimen terus-menerus dan percobaanya selalu gagal sampai puluhan kali, ratusan kali bahkan ribuan kali. Namun dia tidak menganggap dirinya gagal. Dia mengatakan bahwa dua telah berhasil menemukan ratusan benda yang tidak dapat menyalakan lampu listrik. Dia telah melakukan sampai ribuan kali percobaan dan semuanya gagal, dia sampai-sampai stres, bingung dan panik. Namun dia tidak menyerah dan pada percobaan yang kesekian ribu dan yang terakhir dia akhirnya berhasil.

Walaupun gagal ribuan kali percobaan, namun cara berpikir yang dimiliki oleh Thomas sangatlah positif dan tahan banting, ini membawanya kepada kreativitas tingkat tinggi. Thomas merupakan seorang yang pantang menyerah, bahkan ketika dia ditanya berapa kali dia gagal sebelum dia sebelum memperoleh keberhasilannya dalam usahanya menghidupkan lampu, dia akan menjawab "Saya tidak pernah gagal, tetapi saya belajar tentang benda yang dapat digunakan untuk membuat lampu dan benda yang tidak dapat digunakan untuk membuat lampu".@Ketika ditanya apa kunci suksesnya, dia hanya menjawab "Saya sukses karena saya telah kehabisan apa yang disebut dengan kegagalan".

Pesan Thomas Alfa Edison

"Betapa banyak orang yang menyerah, padahal hanya perlu beberapa langkah lagi untuk sampai pada keberhasilannya".

"Saya pasti akan sukses, karena telah kehabisan percobaan yang gagal".(intinya: Saya pasti akan sukses karena stok/jatah kegagalan yang diberikan tuhan akan habis.

Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda#34

Sumber:

Peterbimbel.com

Ceritakecil.com

Goresan-kecil-chara.blogspot.com

Marketing.com

Demikianlah Artikel Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison

Sekian Artikel yang saya buat Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan artikel kali ini.

Anda sedang membaca artikel Sejarah penemuan bola lampu dan kegagalan serta perjuangan Thomas Alfa Edison dan artikel ini url permalinknya adalah https://google-abcd.blogspot.com/2016/09/sejarah-penemuan-bola-lampu-dan-kegagalan-serta-perjuangan-Thomas-Alfa-Edison.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tweet