Judul : cara kerja LAYAR SENTUH(Touchscreen) dan jenis-jenisnya
Link : cara kerja LAYAR SENTUH(Touchscreen) dan jenis-jenisnya
cara kerja LAYAR SENTUH(Touchscreen) dan jenis-jenisnya
Cara kerja dan macam-macam Touchscreen
Layar sentuh(Touch Screen) merupakan sebuah trobosan dalam teknologi, dimana interaksi user(pengguna) dengan mesin, misal; komputer, Handphone, Tablet, Ipad, dll. Dapat dilakukan dengan hanya menggunakan sentuhan pada layar. Teknologi layar sentuh sekarang ini banyak digunakan terutama pada telepon genggam/Handphone, misalnya; smartphone android, ios, Windows phone, dll. Dan seiring berjalannya waktu teknologi layar sentuh terus berkembang guna memberikan hasil yang lebih baik.
Berikut jenis-jenis dan cara kerja layar sentuh(Touchscreen);
Layar sentuh resistif banyak digunakan di perangkat selain tablet, smartphone, ataupun perangkat modern lainnya. Layar sentuh jenis ini cukup populer di dalam masyarakat. Tidak sedikit perangkat yang masih menggunakan jenis layar sentuh ini. Meskipun layar kapasitif lebih baik dan lebih banyak peminatnya.
Cara kerja layar sentuh ini menggunakan tekanan, sehingga teknologi layar sentuh resitif ini banyak digunakan oleh perangkat PDA yang cara penggunaanya dibantu oleh Stylus Pen, yang berfungsi untuk menekan layar resistif.
Cara kerjanya yaitu layar sentuh uni bekerja dengan cara memanfaatkan gaya tahan. Ketika layar resisif di sentuh, maka layar perlu ditekan(sedikit) untuk menimbulkan respon yang baik. Layar ini di desain dengan dua lapisan yang berdekatan(tidak bersentuhan) yang masih menyisakan ruang atau celah yang sempit diantara kedua lapisan itu. Dan kedua lapisan tersebut arus listrik berjalan melalui dua lapisan tersebut ketika layar sedang menyala.
Tekanan pada layar akan membuat dua lapisan ini akan saling bersentuhan dan menimbulkan perubahan medan listrik yang dicatat koordinat titik sentuh dihitung oleh prosesor. aliran listrik sebagai bagian dari proses pembacaan navigasi layar sentuh. Saat koordinat diketahui, driver yang dimengerti oleh sistem operasi. Hal ini cara kerja nya seperti cara kerja Mouse pada komputer untuk menerjemahkan pergerakan mouse. Dapat disimpulkan bahwa layar sentuh resistif memerlukan tekanan, agar layar dapat merespon dengan baik. Tidak perlu dengan jari saja, tekanan bisa dilakukan dengan kuku, jari, stylus pen atau perangkat lain.
Kekurangan
Layar sentuh jenis ini membutuhkan tekanan, respon layar kurang cepat, tampilan layar kurang tajam karena seringnya terjadi tekanan pada lapisan layar, dan tidak mendukung multisentuh sehingga layar jenis ini hanya bisa membaca satu sentuhan saja, tidak beberapa sentuh secara bersamaan.
Layar sentuh kapasitif saat ini banyak digunakan oleh smartphone dan model tablet terbaru. Teknologi ini juga terus berkembang untuk menghasilkan respon yang lebih akurat. Terutama untuk penggunaan multisentuh sehingga dapat melakukan banyak sentuhan secara bersamaan.
Cara kerja layar sentuh kapasitif, yaitu dimana layar sentuh kapasitif inj menggunakan "listrik yang ada pada manusia". Untuk memanfaatkan listrik tersebut, maka layar sentuh kapasitif dibuat dengan layaknya sebuah kaca yang memiliki bahan dengan sifat konduksi(dapat menghantarkan listrik) di dalamnya.
Hal ini dilakukan agar ada aliran listrik yang mengalir ketika jari tangan manusia menyentuh layar. Saat jari tangan manusia menyentuh layar jenis ini, saat itulah terjadi yang namanya perubahan medan listrik pada layar sentuh. Proses ini kemudian akan direspon oleh prosesor untuk membaca sistem koordinat layar dan pergerakan yang disentuh oleh jari tangan manusia. Oleh karena itu jenis layar sentuh kapasitif umumnya tidak akan merespon ketika dinavigasikan oleh benda isolator(misal; kuku, sarung tangan dll). Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, sekarang sudah ada beberapa smartphone yang menggunakan layar sentuh kapasitif tetapi dapat bekerja meski penggunaaanya menggunakan sarung tangan.
Kelebihan
Warna dan tampilan lebih tajam dari layar sentuh resistif.
3. Layar sentuh Surface Acoustic Wave System
Layar sentuh jenis ini menggunakan gelombang Ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layar. Di dalam monitor layar sentuh ini, terdapat dua tranduser, yaitu pengirim sinyal ultrasonik dan penerima sinyal ultrasonik.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketiak layar disentuh, maka ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, dan yang menyentuh layar tersebut(misal, jari) dianggap sebagai penghalang gelombang ultrasonik, misal; jari, Stylus dll. Sentuhan itu telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan di terjemahkan ke dalam bentuk listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan diteruskan ke prosesor untuk di proses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut.
Untuk menghindari gelombang ultrasonik keluar dari area monitor, maka dilengkapi dengan sebuah Reflektor yang berfungsi agar gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor.
Kelebihan
Teknologi ini menggunakan bahan lapisan kaca, tanpa adanya lapisan sensor juga membuat layar sentuh ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika disentuh.
Kekurangan
Layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchscreen dapat mendeteksi sebagai suatu sentuhan.
4.Layar sentuh Inframerah
Layar sentuh ini menggunakan teknologi inframerah, yang mana terdapat serangkaian InfraRed Leds(lampu kecil infra merah). Yang membentuk arah sumbu x(sumbu Horizontal) dan sumbu Y(sumbu Vertikal) serta sebuah foto-detector(Detektor Cahaya). Foto Detektor akan mendeteksi adanya perubahan pola cahaya yang dipancarkan oleh lampu Led inframerah setiap kali terjadi sentuhan pada layar sentuh ini.
Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda#31
Sumber:
Pricebook.co.id
Broari.com
Caramita.com
Tahukahkamu.com
3. Layar sentuh Surface Acoustic Wave System
Layar sentuh jenis ini menggunakan gelombang Ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layar. Di dalam monitor layar sentuh ini, terdapat dua tranduser, yaitu pengirim sinyal ultrasonik dan penerima sinyal ultrasonik.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketiak layar disentuh, maka ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, dan yang menyentuh layar tersebut(misal, jari) dianggap sebagai penghalang gelombang ultrasonik, misal; jari, Stylus dll. Sentuhan itu telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan di terjemahkan ke dalam bentuk listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan diteruskan ke prosesor untuk di proses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut.
Untuk menghindari gelombang ultrasonik keluar dari area monitor, maka dilengkapi dengan sebuah Reflektor yang berfungsi agar gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor.
Kelebihan
Teknologi ini menggunakan bahan lapisan kaca, tanpa adanya lapisan sensor juga membuat layar sentuh ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika disentuh.
Kekurangan
Layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchscreen dapat mendeteksi sebagai suatu sentuhan.
4.Layar sentuh Inframerah
Layar sentuh ini menggunakan teknologi inframerah, yang mana terdapat serangkaian InfraRed Leds(lampu kecil infra merah). Yang membentuk arah sumbu x(sumbu Horizontal) dan sumbu Y(sumbu Vertikal) serta sebuah foto-detector(Detektor Cahaya). Foto Detektor akan mendeteksi adanya perubahan pola cahaya yang dipancarkan oleh lampu Led inframerah setiap kali terjadi sentuhan pada layar sentuh ini.
Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda#31
Sumber:
Pricebook.co.id
Broari.com
Caramita.com
Tahukahkamu.com
Demikianlah Artikel cara kerja LAYAR SENTUH(Touchscreen) dan jenis-jenisnya
Sekian Artikel yang saya buat cara kerja LAYAR SENTUH(Touchscreen) dan jenis-jenisnya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan artikel kali ini.
0 Response to "cara kerja LAYAR SENTUH(Touchscreen) dan jenis-jenisnya"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa untuk berkunjung kembali !