Judul : 10 fakta unik akuisisi whatsapp oleh facebook
Link : 10 fakta unik akuisisi whatsapp oleh facebook
10 fakta unik akuisisi whatsapp oleh facebook
10 fakta unik facebook meng-akuisisi atau membeli whatsapp
Pada hari Rabu, 19 Februari 2014. Managemen Facebook mengumumkan du laman resminya bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dengan pemilik Whatsapp untuk meng-akuisisi atau membeli software tersebut dengan harga fantastis. Nilai totalnya mencapai $19 miliar atau setara dengan Rp 223 triliun ($1=Rp 11.740 pada proses akuisisi). Tentunya angka tersebut yang luar biasa besarnya untuk platform yang bahkan baru berumur empat tahun. Mengapa Facebook berani membeli Whatsapp dengan nilai yang demikian tinggi? Apakah nilai tersebut setara dengan proyeksi keuntungan yang akan diperoleh? Apakah Facebook akan mengenakan biaya pada software yang bisa diunduh gratis tersebut? Apakah Facebook akan memasukkan iklan di Whatsapp?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut belum memperoleh jawaban yang pasti. Yang sudah jelas adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg tidak membuang uang untuk bisnis yang suram. Ia pasti sudah menghitung berapa lama uang untuk membeli Whatsapp akan kembali ke dompetnya dan beranak pinak.
Berikut adalah 10 fakta unik facebook meng-akuisisi atau membeli whatsapp:
#1 Facebook membeli Whatsapp seharga $19 miliar (Rp 223 triliun)
Total pembelian Whatsapp adalah 19 miliar dolar Amerika Serikat, akan tetapi tidak dalam bentuk uang semua. Melainkan terbagi dalam tiga bagian. PERTAMA, dalam bentuk uang cash sebesar 4 miliar dolar Amerika serikat. KEDUA, dalam bentuk kepemilikan saham di Facebook sebanyak 183.865.778 lembar senilai dengan 12 milar dolar Amerika serikat. Dan KETIGA, pemberian sebanyak 45.966.444 lembar Restricted Stock Unit (RSU) atau saham terbatas senilai dengan 3 miliar dolar Amerika serikat, yang mana akan diberikan dalam jangka waktu empat tahun sejak setelah proses akuisisi untuk pendiri Whatsapp (Jan Koum) dan karyawan Whatsapp.
#2 Facebook merekrut seluruh manajemen Whatsapp
Mengapa pemilik Whatsapp mau menjual aplikasi chat online-nya ini? Salah satu alasannya adalah dimana favebook mau tetap menjadikan seluruh manajemen dan karyawan Whatsapp, yang berjumlah 55 orang tetap menjadi pengelola Software tersebut. Jan koum (Pendiri Whatsapp dan CEO Whatsapp) masih akan menangani pengembangan Whatsapp dan masuk dalam jajaran manajemen Facebook.
#3 Perjanjian akuisisi ditandatangani sambil berdiri
Jan Koum selaku pendiri dan CEO Whatsapp sekaligus pemilik 45% saham Whatsapp merupakan imigran dari Eropa Timur. Karena kesulitan keuangan, ia pernah mengantri untuk memperoleh kupon makanan (Food Stamp) dari Dinas Sosial Amerika serikat. Untuk mengenang masa pahitnya, ia mengajak rekannnya Brian Action dan Jim Goetz dari ventura pergi ke bekas kantor Dinas Sosial Amerika serikat. Mereka menandatangani perjanjian akuisisi di bekas markas Dinas Sosial tersebut dengan posisi berdiri.
#4 Pengguna Whatsapp sangat Booming dan populer
Whats app dirilis oleh Jan Koum programer usia 37 tahun asal Kiev, Ukraina. Ia mendirikan Whatsapp Inc. Pada 24 februari 2009, tepatnya pada hari ulang tahunnya. Baru empat tahun berdiri, Whatsapp sudah mempunyai 450 juta pengguna, dan 70% diantaranya aktif menggunkannya setiap hari. Pendaftaran baru setiap harinya mencapai 1 juta orang. Ini jauh melampaui pengguna media sosial lainnyadalam empat tahun pertama kelahirannya. Facebook hanya memperoleh 145 juta akun dalam 4 tahun pertama, di susul Gmail dengan 123 juta pengguna, Twitter hanya 54 juta pengguna, dan Skype hanya 52 juta pengguna (Sumber dari Cnet.com).
#5 Pengguna Whatsapp sangat aktif
Selain mengklaim ada 450 pengguna, Whatsapp juga mencatat lalu lintas pesan yang sangat besar. Mereka mengklaim ada 50 miliar pesan teks setiap hari, jumlah yang melampaui peredaran SMS setiap harinya di seluruh dunia. Selain itu, para pengguna juga mengunggah 600 juta gambar setiap harinya, 200 juta pesan suara (Voice message) terkirim, dan 100 juta pesan video ter-upload. Ini tentunya lonjakan yang luar biasa. Bandingkan dengan data bulan agustus 2012, ketika pesan yang terkirim mencapai 10 miliar, lalu disusul tepat pada 31 Desember 2012 yang mencapai 18 miliar pesan dari 100 juta pengguna. Pelonjakan ini merugikan sejumlah operator seluler SMS secara global yang mencapai 23 miliar dolar Amerika serikat pada bulan Oktober 2012 saja, gara-gara masyarakat beralih ke Whatsapp.
#6 Benci dengan Password dan Layanan untuk semua orang
Mengapa Whatsapp gampang meraih pengguna? Karena awalnya Jan Koum susah mengingat password. Ia pernah punya akun Skype (Aplikasi Video Call), dan sign ini tiga kali gagal karena lupa password dan kemudian akunnya tidak terpakai. Ia berpikir bagaimana caranya membuat aplikasi tanpa passwor tapi juga aman. Nomor ponsellah jawabannya. Jan Koum mengasumsikan, setiap orang mengingat nomor teleponnya. Mereka memiliki kontak nama teman dan nomor ponselnya. Dengan meng-instal aplikasi Whatsapp, maka otomatis pemilik ponsel tidak perlu login dengan password lagi, mereka akan secara otomatis terhubung dengan teman-teman dalam kontaknya.
#7 Biaya tahunan yang sangat murah
Dari mana Whatsapp memperoleh pendapatan? Salah satunya adalah dari biaya langganan pertahun. Aplikasi chatting ini menarik uang pemakainya sejumlah 0,99 dolar Amerika serikat atau sekitar Rp 11.000-an per tahunnya, yang diambil setelah pemakainya gratis sepanjang tahun pertama.
#8 Whatsapp beredar dan tersedia di banyak platform
Whatsapp bisa terinstal dengan baik dan beredar di banyak ponsel maupun operating system yang mereka pakai. Dimana Whatsapp bisa dipakai pada IOS, BlackBerry OS, Windows Phone, Nokia series 40, Nokia Asha, Symbian, dan paling banyak penggunanya adalah Android. Whatsapp juga tersedia di lebih dari 20 bahasa utama di seluruh dunia.
#9 Tidak ada iklan, game dan Gimmick
Selain membenci password, Jan Koum juga tidak suka iklan. Dia bilang "No ada, No games, No Gimmick" atau dalam bahasa indonesia "Tidak Iklan, Tidak Permainan, Tidak Gimmick". Apakan pemilik Whatsapp yang baru (Facebook) juga akan memperlakukan hal yang serupa? Tentu ya, karena Mark Zuckerberg (pendiri dan CEO Facebook) sudah berjanji tetap akan meneruskan kebijakan ideal tersebut, yaitu aplikasi tanpa iklan, akan tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan mendatang. Bisa saja ia akan menarik biaya pengguna per tahun yang tinggi, atau strategi lain untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi.
#10 Data pengguna yang tersimpan
seorang pengikut akun Mark di Facebook mengomentari akuisisinua tersebut dengan ungkapan menarik sekaligus menyindir, ia bilang, "Anda sudah mempunyai Facebook, Instagram dan kini Whatsapp. Anda punya informasi yang jauh lebih banyak dari pada NSA, RAW dan ISI sekaligus." NSA (National Security Agency) adalah badan intelijen Amerika serikat yang terbesar dalam personel dan budget, tempat Snowden dulu bergabung. ISI (Integral Satcom Initiative) adalah platform teknologi eropa untuk komunikasi satelit. Dan ini juga yang dicemaskan para pengguna Whatsapp. Apakah nantinya Whatsapp akan tetap aman? Ataukah data para pengguna akan berseliweran di jagat intelijen dan mulai mengganggu anda?
Jan Koum sendiri dalam sebuah wawancara menegaskan bahwa pemilik baru (Facebook) tidak akan mengubah kebijakan. "Tidak ada yang berubah, our user: Nothing", katanya. Namun penegasannya perlu pembuktian lebih lanjut. Sekarang ini saja banyak pengguna Whatsapp mulai was-was dan takut jika privasinya dilihat.
Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa untuk berkunjung kembali#59
Sumber: Beritau.net
Demikianlah Artikel 10 fakta unik akuisisi whatsapp oleh facebook
Sekian Artikel yang saya buat 10 fakta unik akuisisi whatsapp oleh facebook, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan artikel kali ini.
0 Response to "10 fakta unik akuisisi whatsapp oleh facebook"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa untuk berkunjung kembali !