kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar

kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar - Hallo sahabat Info Techno, Pada sharing kali ini yang berjudul kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar, saya akan mencoba menjelaskan tentang informasi seputar perkembangan teknologi dan Starup di dunia. Dan saya juga akan berusaha memberikan informasi secara lengkap dan jelas. Dan mudah-mudahan isi postingan atau artikel ini yang saya tulis ini dapat bermanfaat dan dapat anda pahami.

Judul : kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar
Link : kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar

lihat juga


kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar

Google akuisisi atau membeli Motorola Mobility seharga US$ 12,5 miliar.
kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar

Google secara mengejutkan telah membeli 63% saham Motorola Mobility seharga US$ 12,5 miliar dengan harga perlembar saham US$ 40. Pembelian ini merupakan salah satu pembelian terbesar dalam sejarah industri teknologi, bahkan uang terbesar oleh google. Kita semua tahu bahwa isu "Paten" yang menyerang google dan manufaktur android berhembus semakin kencang belakangan ini. Langkah pembelian Motorola Mobility diharapkan dapat meningkatkan ekosistem Android dan memberi sumber pemasukan keuangan baru bagi google dengan memasuki pasar baru sebagai produsen smartphone. Dengan demikian, google secara otomatis menguasai 17.000 ha paten dan 7.000 hak paten yang belum disahkan oleh pemerintah Amerika serikat milik Motorola, yang merupakan salah satu senjata yang bisa digunakan oleh google untuk mempertahankan dirinya dari serangan raksasa-raksasa teknologi yang berusaha menekan pertumbuhan android dengan menyerang titik lemah google atau bisa dikatakan hal ini dapat digunakan sebagai amunisi untuk memperkuat posisi tawar Android. Keputusan yang sangat tepat mengingat sebelumnya google gagal membeli 4.000 hak paten Norton dan fakta bahwa OS android yang rentan akan tuntutan hukum dari pihak pesaing lain, seperti Microsoft, Apple dan Oracle.

Sebagai informasi, beberapa raksasa tekonologi yang mempermasalahkan paten android memiliki portofolio paten dalam jumlah besar. Microsoftmemiliki kurang lebih 20.000 paten, Apple memiliki 10.000 paten, belum lagi tambah Oracle yang menambah jumlah paten yang dimilikinya setelah mengakuisisi Sun Microsystem. Angka-angka paten tersebut sangat timpang jika melihat paten yang dimiliki oleh google sebelum mengakuisisi Motorola dan membeli 1.000 paten milik IBM, yaitu hanya sekitar 2.000 paten. Dan itupun sebagian besar merupakan paten seputar mesin pencarian yang merupakan bisnis utama google. Start google yang terlambat dalam bidang gadget memang sangat menyulitkan google, karena sebagian besar hal teknis sudah dipatenkan oleh pesaing-pesaing lamanya yang sudah terjun di bisnis gadget. Sehingga banyak kemungkinan teknologi yang ditanamkan googlebke android sudah dipatenkan oleh pesaing-pesaingnya.

Regulasi Paten
google sebagai pihak yang merasa terus diserang patennya merasa sangat dirugikan. David Drummond, VP Corporate Development google menulis di blog resmi google yang menyerang Microsoft, Apple, dan Oracle karena terus menekan android, terlebih setelah konsorsium Microsoft dan Apple memenagkan lelang 6.000 paten Norton dengan harga $4 miliar. Dia menulis di blog tersebut, bukannya berusaha membuat produk terobosan yang berkualitas, tetapi pesaingnya berusaha mematukan momentum android dengan tuntuntan hak paten. Hal ini dinilai akan merugikan konsumen pada akhirnya.

Beberapa petinggi google pun berkomentar tentang regulasi paten saat ini yang justru lebih membatasi perusahaan teknologi dalam berinovasi. Respon google yang ditunjukkan di depan publik menunjukkan bahwa mereka sedang dalam tekanan. Hingga saat ini hanya Microsoft yang membalas argumen yang juga tidak kalah menariknya. Brad Smith General Counsel dan Senior Vice President Microsoft menulis di twitternya bahwa mereka sebenarnya mengajak google bergabung dalam konsorsium untuk membeli paten Norton, tetapi google malah menolaknya, yang mana menunjukkan bahwa google ingin memiliki semua paten tersebut untuk dirinya sendiri.

Kekalahan demi kekalahan
Kekalahan dalam lelang paten Norton hanyalah salah satu awal kekalahan google dalam persaingan mengumpulkan paten portfolio. Kekalahan kedua adalah paten Novell yang berhasil di dapat konsorsium Microsoft dan Apple. Sebelum Motorola, google di kabarkan akan membeli paten interDigital sebanyak 12.000 paten. Tetapi lagi-lagi Microsoft dan Apple pun dikabarkan ikut bersaing dalam pembelian paten tersebut. Sangat wajar jika google kalah dalam persaingan memburu paten, karena secara kemampuan finansial, gabungan Microsoft dan Apple memiliki total uang 2 kali lebih banyak dibanding uang google. Beberapa analis memperkirakan uang Microsoft untuk melakukan akuisisi ada di kisaran $ 100 miliar, kurang lebih sama dengan uang yang dimiliki Apple. Sedangkan Google hanya memiliki uang uang sebesar $ 80 miliar. Dengan angka-angka tersebut, bisa dipastikan kekalahan google hanya masalah waktu dalam persaingan mendapatkan paten InterDigital.

Tuntutan terhadap manufaktur android tidak hanya google yang dituntut mengenai paten di android. Selain Oracle yang menuntut mengenai penggunaan teknologi Java di android, Apple dan Microsoft juga menuntut para pembuat ponsel android yang merupakan mitra google dalam kesuksesan android sekarang. Salah satunya tuntutan Microsoft kepada HTC yang berakhir dengan kesepakatan pembayaran paten HTC kepada Microsoft. HTC diharuskan membayar $5 kepada Microsoft untuk setiap ponsel android yang dijual. Sedangkan Microsoft sendiri menjual Windows Phone seharga $15 per copy.

Selain HTC, ada beberapa manufaktur kecil lainnya yang sudah melakukan kesepakatan dengan Microsoft untuk membayar paten tersebut. Microsoft ditengarai sedang membidik manufaktur terbesar android, yaitu Samsung. Bahka Apple berhasil membuat beberapa negara untuk melarang penjualan produk samsung karen menjiplak desain dari produk Apple, walaupun beberapa kasus masih belum final. Hal ini tetntu membuat gelisah mitra Google yang merasa bahwa google tidak memiliki junlahbpaten yang cukup untuk memiliki jumlah paten yang cukup untuk melindungi android dari serangan pesaing-pesaingnya. Jika terus berlanjut, bukan tidak mungkin manufaktur android akan mencari platform alternatif jika prospek android semakin suram.

Beberapa waktu yang lalu, salah satu eksekuti yang juga mantan CEO Google, Eric Schmidt menaggapi tentang isu ini, google tidak senang dengan perkembangan yang ada, dimana google dan mitranya ditekan. Salah satu tuntutan yang sedang dalam proses adalah tuntutan Apple ke HTC. Sedangkan HTC merupakan salah satu kunci sehingga android bisa mencapai kesuksesannya saat ini.
Sebagai catatan, HTC adalah manufaktur pertama yang mengeluarkan handset dengan OS android, yaitu G1 yang fenomenal sebagai pesaing pertaman iPhone yang sepadan, atau setidaknya alternatif. Dan dia berkata "Kami akan memastikan bahwa HTC tidak akan kalah dalam tuntutan Apple".

Sepertinya akuisisi Motorola oleh google adalah tindakan nyata yang dilakukan oleh google untuk mempertahankan android sesuai dengan janji Schmidt. Dengan tambahan 17.000 paten, setidaknya google bisa menuntut balik Apple jika ada paten milik Motorola yang ada di produk Apple. Dan biasanya, jika sudah ada proses saling tuntut, akan diakhiri dengan persetujuan atau kesepakatan bersama untuk menyelesaikan konflik atau biasa disebut "Cross Lisensing". Hal yang sudah wajar terjadi diduniabyang penuh konflik paten
Untungnya, pembelian Motorola dipastikan tidak mengubah status android yang terbuka dan tetap terpisahnya Motorola dari bisnis utama google. Keputusan yang disambut baik oleh para vendor android lain seperi Samsung, Sony Ericsson, HTC dan LG. Keabsahan transaksi ini tinggal menunggu keputusan pihak regulator di Amerika, Uni Eropa dan juga para pemegang saham Motorola lain yang diharapkan akan segera rampung pada akhir 2011 atau awal 2012,

Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda serta jangan lupa untuk berkunjung kembali#52

Sumber:
itsasonic.blogspot.co.id
infoteknologi.com


Demikianlah Artikel kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar

Sekian Artikel yang saya buat kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan artikel kali ini.

Anda sedang membaca artikel kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar dan artikel ini url permalinknya adalah https://google-abcd.blogspot.com/2016/10/kenapa-google-akuisisi-atau-membeli-motorola-mobility.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "kenapa Google akuisisi atau membeli motorola mobility seharga US$ 12,5 miliar"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa untuk berkunjung kembali !